
Ketentuan Umum
- Menggunakan Sistem Dopler
- Mampu Bekerja Disegala Cuaca
- Mempunyai Kemampuan Anti Jamming
- Mampu Mendeteksi Manuver Helikopter
- Dilengkapi Dengan Generator Yang Mampu Bekerja 24 Jam
- Dilengkapi Dengan Gps Dan Penentu Arah Utara Radar (Iru) Dilengkapi Dengan Radar Sekunder
- Memancarkan 4 Gelombang Frekuensi Yang Berbeda
- Radar 3 Dimensi Dengan Kemampuan Mengklasifikasi Sasaran
Ketentuan Teknik
- Jrk deteksi maks : 250 km
- Jrk deteksi min : 2 km
- Sudut gelombang transmisi : 70°
- Elevasi antena : −7° s.d. 70°
- Azimuth : 360°
- Frekuensi : S band
- Jarak ketinggian : 25000 m/25km
- Mode operasi :
– Surveilience mode 20 rpm 3s/rot: 250 km
– Engagement mode 40 rpm 1,5s/rot: 100 km
Kec Sasaran :
– Pesawat dan Rudal : 25m/det s.d 1200m/det
– Helikopter : 0 m/detik
Ketentuan Teknik Kendaraan
- Berat total kendaraan : 35000 kg
- Warna dasar kendaraan : Hijau army
- Percepatan : 8X8
- Transmisi : Otomatis
- Pengendali dongkrak hidrolik : Remote control
Kemringan tanah pada sikap tempur < 3° Sikap tempur pada tanah yang keras
Fungsi
- Kendaraan MAN TGS : Kendaraan pengangkut dan melaksanakan sifat rata secara otomatis
- Kabin : menempatkan seluruh komponen radar, generator dan sebagai ruang kerja operator radar.
- ECP : Sebagai Panel pendistribusian tenaga
- RCCP :
a. Utk menghidupkan sumber tenaga generator.
b. Utk menghidupkan sistim radar.
c. Utk mengatur mode sikap tempur antena - Panel Terminal Komunikasi : Untuk menghubungkan komunikasi radio dan komiunikasi data dengan satbak satbak
- PGU : Sumber Tenaga Radar
- A2CU : peralatan pendingin kabin operator dan sebagai pendingin sistem radar.
- ECS :
a. Pengamatan
b. Pengendalian
c. Pengaturan Ruang Udara Setempat
d. Pencatatan Data
e. Perencanaan Tugas
f. Pengaturan Pemeliharaan Peralatan.
